Perkembangan Industri Kain Bukan Tenun

2024-04-28

Kain bukan tenunanmengacu pada produk yang terbuat dari serat kimia sebagai bahan baku dasarnya dan diikat dengan metode kimia (atau peleburan panas) untuk membentuk produk seperti kain. Ini bukan tenunan, oleh karena itu dinamakan kain bukan tenunan. Kain non woven merupakan jenis tekstil yang tidak memerlukan pemintalan dan penenunan. Ini terutama dibentuk dengan mengarahkan atau mengatur serat pendek atau filamen secara acak, membentuk struktur jaringan serat, dan kemudian memperkuatnya dengan metode mekanis, termal, atau kimia. Ini memiliki karakteristik seperti tahan lembab, bernapas, fleksibel, ringan, tahan api, tidak beracun dan tidak berbau, harga murah, dan dapat didaur ulang. Ini dapat digunakan di berbagai industri seperti isolasi suara, isolasi termal, lembaran pemanas listrik, masker, pakaian, penggunaan medis, bahan pengisi, dll.

Serat terutama digunakan dalamKain bukan tenunanproduksinya adalah polipropilena (PP), poliester (PET). Selain itu, ada nilon (PA), serat viscose, akrilik, polietilen (HDPE), dan serat terklorinasi (PVC). Menurut persyaratan aplikasi, kain bukan tenunan dibagi menjadi jenis sekali pakai dan tahan lama.

Dalam beberapa tahun terakhir, akibat pandemi ini, ukuran pasar kain bukan tenunan di Tiongkok telah berkembang pesat. Namun, seiring dengan berakhirnya pandemi, skala kain bukan tenunan secara bertahap menurun. Secara umum, ini hanya penerapan kain bukan tenunan pada bahan pencegahan epidemi, bidang medis, dll. Selain itu, kain bukan tenunan juga dapat diterapkan pada bidang industri, otomotif, bahan pengemas, kertas hidup, dan bidang lainnya. Terlihat permintaan kain Non woven di China belum sepenuhnya lepas. Misalnya saja di bidang pembalut wanita dan popok bayi, kebutuhannya mencapai ratusan ribu ton setiap tahunnya. Selain itu, dengan digalakkannya kebijakan kesuburan aktif negara, permintaan akan produk-produk ini akan meningkat pesat di masa depan. Konsumsi produk-produk tersebut berkaitan dengan tingkat pendapatan masyarakat. Dengan meningkatnya tingkat pendapatan konsumen dalam negeri, konsumsi pembalut wanita, popok bayi, dan produk lainnya akan semakin terdorong, sehingga mendorong pertumbuhan industri kain bukan tenunan.

Selain itu, terdapat tren peningkatan konsumsi yang sangat nyata di dua bidang bahan penyerap sanitasi sekali pakai dan produk tisu. Dengan berkembangnya perekonomian, kebutuhan masyarakat terhadap fungsionalitas, kenyamanan, dan kemudahan produk sanitasi dan kesehatan semakin tinggi. Kain bukan tenunan dengan sifat spesifik semakin banyak digunakan di bidang terkait, dan tingkat pertumbuhan penjualan kain bukan tenunan sekali pakai terus lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan keseluruhanKain bukan tenunan.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy