Klasifikasi terpal.

2023-12-23

Kain terpalbiasanya dibagi menjadi terpal kasar dan terpal tipis dua kategori.Terpal kasar, juga dikenal sebagai kain kanopi, kain lipat cepat, dengan kinerja kedap air yang baik, digunakan untuk transportasi mobil dan penutup gudang terbuka serta tenda lapangan

Benang lusi dan benang pakan terpal tipis untuk produksi, pakaian dan perlengkapan perlindungan tenaga kerja. Setelah diwarnai, bisa juga digunakan sebagai sepatu, tas travel, ransel dan kain lainnya. Selain itu, ada terpal karet, terpal api, terpal pelindung radiasi, mesin kertas dengan terpal.


1. Jumlah benang:

Singkatnya, yaitu ketebalan benang, yang umum di Tiongkok atau "gaya Inggris" yaitu: satu pon (454 gram) berat benang katun (atau komponen benang lainnya), panjang 840 yard (0,9144 yard/m) , kehalusan benang adalah a. Untuk satu pon benang panjangnya 10×840 yard dan kehalusannya 10 helai benang, lambang sistem Inggris adalah huruf "S". Representasi benang tunggal adalah sebagai berikut: 32 benang tunggal ------- adalah sebagai berikut: 32 helai benang (dua dan dipilin) ​​adalah sebagai berikut: 32S/2. Benang sebanyak 42 helai dan dipilin adalah sebagai berikut: 42S/3.


2. Kepadatan:

Satuan perhitungan darikain terpalKepadatan diukur dalam sistem metrik, yang mengacu pada jumlah akar yang disusun oleh benang pakan dalam 10cm. Ukuran kepadatan secara langsung mempengaruhi penampilan kain, rasa, ketebalan, kekuatan, ketahanan lipat, permeabilitas, ketahanan aus dan sifat insulasi termal serta indikator fisik dan mekanik lainnya, selain itu juga terkait dengan biaya produk dan harga. ukuran efisiensi produksi.


(I) Metode pengujian tidak langsung

Metode ini cocok untuk kain biasa dengan kepadatan tinggi dan jumlah karakteristik benang kecil. Pertama, struktur kain dan jumlah lengkungan siklik dianalisis


(bilangan siklus jaringan pakan), kemudian dikalikan dengan jumlah siklus jaringan dalam 10cm, maka hasil yang diperoleh adalah kerapatan benang lusi (pakan).


(2) Metode pengukuran langsung

Metode pengukuran langsung dilakukan dengan menggunakan cermin kain atau cermin analisa kerapatan kain. Panjang skala cermin analisa kerapatan kain adalah 5cm. Di bawah lensa analisis, lembaran kaca panjang diukir dengan garis merah. Saat menganalisis kepadatan kain, gerakkan lensa, sejajarkan garis merah pada lembaran kaca dan garis merah pada skala secara bersamaan di antara dua benang, dan ambil ini sebagai titik awal. Jumlah benang keluaran dikalikan 2 adalah nilai kerapatan kain 10cm.


Saat menghitung jumlah benang, perlu mengambil titik tengah antara kedua benang sebagai titik awal, jika penghitungan sampai akhir, lebih dari 0,5, dan kurang dari satu, harus dihitung sesuai 0,75


Jika kurang dari 0,5 maka dihitung 0,25. Kepadatan kain umumnya harus diukur 3-4 data, dan kemudian mengambil rata-rata aritmatikanya sebagai hasil pengukuran.


We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy