Apa ciri-ciri kain tahan air?

1. Tahan panas. Karenakain tahan airadalah Teflon dilapisi dengan kain poliester tahan air yang dapat bernapas, tahan terhadap panas dan suhu rendah. Kain tahan air yang mampu menahan suhu tinggi antara 240 °C hingga 260 °C dalam waktu singkat masih dapat digunakan, serta tidak akan membeku dan retak saat digunakan di lingkungan yang sangat dingin.

2. Ketahanan korosi. Kain nilon bernapas dan kain bernapas tahan air poliester hampir tahan terhadap obat-obatan dan dapat melindungi bagian-bagian dari segala jenis korosi kimia.

3, tahan lembab. Karakteristik darikain tahan airadalah tidak akan meleleh jika terkena air, terutama karena bahannya adalah kain dragon breathable dan kain polyester tahan air yang dapat bernapas, karena tidak akan ternoda oleh kotoran di permukaannya, walaupun ada noda, bersihkan dengan kain basah, bisa dikatakan masalah yang meresahkan ini tidak akan ternoda oleh minyak.

4. Geser.Kain tahan airdan kain poliester tahan air yang terbuat dari lapisan Teflon memiliki koefisien gesekan yang lebih rendah. Ketika beban meluncur, koefisien gesekan berubah, tetapi nilainya kira-kira nol koma satu.

Prinsip kerja kain tahan air:

Dalam keadaan uap air, partikel air berukuran sangat kecil, dan sesuai dengan prinsip pergerakan kapiler, partikel tersebut dapat dengan lancar menembus kapiler ke sisi lain, sehingga terjadi penetrasi uap. Ketika uap air mengembun menjadi butiran air, partikelnya menjadi lebih besar, karena pengaruh tegangan permukaan butiran air (molekul air “saling tarik menarik”), molekul air tidak dapat dipisahkan dengan mulus dari butiran air ke butiran air. menembus ke sisi lain, yaitu mencegah masuknya air, sehingga film permeabel mempunyai fungsi kedap air.